Distorsi
Ahmad Band
Maunya selalu, maunya
selalu
Maunya selalu, maunya
selalu, Maunya selalu…
Maunya Selalu Memberantas
Kemiskinan
Tapi Ada Yang Selalu Kuras Uang Rakyat, (Maunya selalu, maunya selalu)
Ada Yang Sok Aksi Buka Mulut Protas Protes
Tapi Sayang Mulutnya Selalu Beraroma Alkohol
Tapi Ada Yang Selalu Kuras Uang Rakyat, (Maunya selalu, maunya selalu)
Ada Yang Sok Aksi Buka Mulut Protas Protes
Tapi Sayang Mulutnya Selalu Beraroma Alkohol
Maunya sih
selalu….selalu…maunya
Yang
Muda Mabok, Yang Tua Korup 2x
Mabok terus, Korup Terus. Jayalah Negeri Ini, Jayalah Negeri Ini
(Merdeka...!!)
Mabok terus, Korup Terus. Jayalah Negeri Ini, Jayalah Negeri Ini
(Merdeka...!!)
Maunya Selalu Menegakkan
Keadilan
Tapi Masih Saja Ada Sisa Hukum Rimba
Ada Yang Coba - Coba Sadarkan Penguasa
Tapi Sayang Yang Coba Sadarkan.. Sadar Aja Nggak Pernah
Tapi Masih Saja Ada Sisa Hukum Rimba
Ada Yang Coba - Coba Sadarkan Penguasa
Tapi Sayang Yang Coba Sadarkan.. Sadar Aja Nggak Pernah
Setiap
Hari Mabuk....Ngoceh Soal Politik
Setiap Hari Korup….Ngoceh Soal Krisis Ekonomi
Setiap Hari Korup….Ngoceh Soal Krisis Ekonomi
Yang
Muda Mabok, Yang Tua Korup 2x
Mabok terus, Korup Terus. Jayalah Negeri Ini, Jayalah Negeri Ini
(Merdeka...!!)
Mabok terus, Korup Terus. Jayalah Negeri Ini, Jayalah Negeri Ini
(Merdeka...!!)
Perut Kekenyangan, Bahas Soal Kelaparan
Kapitalis Sejati Malah Ngomongin Soa, Keadilan Sosial
Selalu Monopoli!, Ngoceh Soal Pemerataan
Setiap Hari Tucau, Ngomel Soal Kebobrokan
Yang Muda Mabok, Yang Tua
Korup 2x
Mabok terus, Korup Terus. Jayalah Negeri Ini, Jayalah Negeri Ini
(Merdeka...!!)
Mabok terus, Korup Terus. Jayalah Negeri Ini, Jayalah Negeri Ini
(Merdeka...!!)
Dimensi
Ahmad Band
Getir.... yang menghujani
Sgala angan yang menyesaki, Sebuah janji...
Jilati.... sisi hati, Iringi halusinasi,
Sgala angan yang menyesaki, Sebuah janji...
Jilati.... sisi hati, Iringi halusinasi,
pesona lagi, Datang Kembali
Kucoba tuk menembus dimensi
Menembus ruang dan waktu, Mencoba meraihmu
Melepas jubah yang gerahkanku
Sejenak.... lepaskan gaun itu
Reguk.... uraian waktu
Tak ada yang sanggup menuntunmu menuju aku
Hanyut.... satu persatu
Terbunuh harumnya dirimu, halus kalbumu
Disenyumanmu
Kucoba tuk menembus dimensi
Menembus ruang dan waktu, Mencoba meraihmu
Melepas jubah yang gerahkanku
Sejenak.... lepaskan gaun itu
(Intro + Melody)
Jilati.... sisi hati. Kekaguman tak sirna
Dimana - mana... merasuk jiwa
Kucoba tuk menembus dimensi
Menembus ruang dan waktu, Mencoba meraihmu
Melepas jubah yang gerahkanku
Sejenak.... lepaskan gaun itu
Ahmad Band
S’gala damai datang
saat dia menjelang
Kurasakan lagi sejuk di peluknya
Halus tutur kata yang s’lalu tercipta
Mengundang naluri untuk sandarkan letihku
Kurasakan lagi sejuk di peluknya
Halus tutur kata yang s’lalu tercipta
Mengundang naluri untuk sandarkan letihku
INTRO
S’gala
hampa datang saat dia menghilang
Tak pernah berharap datangnya lagi bidadari
Dia datang cepat di saat yang tak tepat
Kuharap ada yang mengerti mengapa begini
Tak pernah berharap datangnya lagi bidadari
Dia datang cepat di saat yang tak tepat
Kuharap ada yang mengerti mengapa begini
REFF:
Dia bidadari di kesunyian
Di gelapnya malam, isi sepi
Meski peran itu mungkin ungkapkan
Kesunyian hati….. kita berdua saat ini
Dia bidadari di kesunyian
Di gelapnya malam, isi sepi
Meski peran itu mungkin ungkapkan
Kesunyian hati….. kita berdua saat ini
Dia
masih saja tampakkan senyumnya
Meski bumi yang dia pijak lelahkan langkahnya
Belum cukup rasa yang kini tercipta
Baru saja dia di sini wanginya masih tertinggal
Meski bumi yang dia pijak lelahkan langkahnya
Belum cukup rasa yang kini tercipta
Baru saja dia di sini wanginya masih tertinggal
Bidadari
di kesunyian isi sepi (4x)
Bidadari sambut aku, bidadari peluk aku (3x)
Ahmad Band
Hancur hatiku mengenang dikau
Menjadi keping-keping setelah kau pergi
Tinggalkan kasih sayang yang pernah singgah antara kita
Masihkah ada sayang itu
Memang salahku, yang tak pernah bisa
Meninggalkan dirinya 'tuk bersama kamu
Walau tuk t'rus bersama kan ada hati yg kan terluka
Dan ku tahu kau tak mau
REFF:
S’kali lagi maafkanlah
Kar’na aku… cinta kau dan dia
Maafkanlah ku tak bisa
Tinggalkan dirinya
Mungkin tak mungkin 'tuk terus bersama
Jalani semua cinta yang t’lah dijalani
Tapi bila itu yang kau pikir yang terbaik untukmu
Bahagiaku untuk dirimu
S’kali lagi maafkanlah
Kar’na aku… cinta kau dan dia
Maafkanlah ku tak bisa
Tinggalkan dirinya
Mungkin tak mungkin 'tuk terus bersama
Jalani semua cinta yang t’lah dijalani
Tapi bila itu yang kau pikir yang terbaik untukmu
Bahagiaku untuk dirimu
Simpan sisa-sisa cerita cinta berdua
Walau tak tersisa cerita cinta berdua
Still love her in my mind, still love her forever
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar