Puber
Kedua
A.K.A
Band
Ku coba menatap wajah
sendiri
Dalam cermin yang tua
Meski garis wajah terukir
nyata
Ku masih punya cinta
Cinta yang hilang kini pun
datang
Kala jumpa denganmu
Yang pudar dan nyata bagai
lukisan
Kau hadir bagai bidadari,
di dunia ini
Usia tak kan berarti saat
aku jatuh hati
Dunia terasa kembali lagi
Usia senja atau muda untuk
cinta tiada beda
Cinta tembus ruang serta
waktu
(Solo Melodi)
Di dalam dada ini yang tak
pernah hilang
Getar-getar cinta asmara
ketika berjumpa denganmu
Usia tak kan berarti saat
aku jatuh hati
Dunia terasa kembali lagi
Usia senja atau muda untuk
cinta tiada beda
Cinta tembus ruang serta
waktu
Ho..ho…
Puber…puber kedua
Puber…puber kedua
Puber…puber kedua
Lebih
Baik Begini
A.K.A
Band
Mana mungkin aku bertahan
Sedang engkau begitu
jalang
Tingkah lakumu tidak
semanis oh wajahmu kasih
Kesal aku di buatnya
Cukup sudah aku bersabar
Namun engkau tak jera jua
Mungkin dirimu ingin ku
lepas bebas terbang jauh
Tiada lagi
penghalang..oh..ho..
Pergilah… pergi aku tak
mau
Rela …. Ku rela
melepaskanmu kasih
o..o..o..oh…
o..o..o..oh…
(Intro + Melodi)
Cukup sudah aku bersabar
Namun engkau tak jera jua
Mungkin dirimu ingin ku
lepas bebas terbang jauh
Tiada lagi
penghalang..oh..ho..
Pergilah… pergi aku tak
mau
Rela …. Ku rela
melepaskanmu kasih
Pergilah… pergi aku tak
mau
Rela …. Ku rela
melepaskanmu kasih
Biarkan ku sendiri,
tanpamu tak berarti
Lebih baik begini, jangan
engkau cari lagi
Pergilah… pergi aku tak
mau
Rela …. Ku rela melepaskanmu
kasih
Pergilah… pergi aku tak
mau
Rela …. Ku rela
melepaskanmu kasih
Legenda
A.K.A
Band
Roda berputar dan berputar
Musik berganti datang dan
pergi
Lewat hari di kehidupan
Semangat yang tak kenal henti
Dia tak pernah mati di gilas waktu
Tiada pernah di lupakan dari legenda
Legenda
Na na na na di lagukanya
Harap akan pentas dunia
Dawai-dawai di jarinya
Jeritkan suara jiwanya
Zaman kini bicara, Pada dunia
Dia yang tidur abadi
Jadi legenda
Masih hidup di sini, Esok lusa nanti
Namanya...namanya gelora jiwanya meronta
(Melodi)
Na na na na di lagukanya
Harap akan bakal pentas dunia
Dawai-dawai di jarinya
Jeritkan suara jiwanya
Zaman kini bicara, Pada dunia
Dia yang tlah lama mati
Jadi legenda...
Legenda.....Legenda
Legenda.....
Balada Anak Zaman
A.K.A
Band
Di lorong-lorong yang sempit, di sudut jalanan
Di barak-barak berserakan mereka merana
Tanpa arah pasti dan tujuan
Yang dirasakan hanya penderitan
Di gerbong-gerbong kereta di tepi sungai-sungai
Di kolong-kolong jembatan mereka yang pasrah
Menunggu nasib dan ajal tiba
Yang di rasakan hanya penderitaan
Mereka adalah kita anak-anak zaman
Mungkinkah korban kesenjangan sosial
(Intro)
Yo kita berantas kemiskinan, Jangan hanya bicara dan bicara
Yo kita berantas kemiskinan, Merombak dan mengangkat nasib mereka
Duka dan nestapa buang dan singkirkan
Dari hari dan tiada sisa kemiskinan
(Melodi)
Rek ayo rek kita berantas kemiskinan
Di gerbong-gerbong kereta di tepi sungai-sungai
Di kolong-kolong jembatan mereka yang pasrah
Menunggu nasib dan ajal tiba
Yang di rasakan hanya penderitaan
Bukalah mata dan hatimu bagi sesama
Yang butuh uluran tangan kita semua
Ayo rek Ayo rek Ayo rek,kita berantas kemiskinan
Yo kita berantas kemiskinan, Jangan hanya bicara dan bicara
Yo kita berantas kemiskinan, Merombak dan mengangkat nasib mereka
Yo kita berantas kemiskinan, Jangan hanya bicara dan bicara
Yo kita berantas kemiskinan, Merombak dan mengangkat nasib mereka
Yo kita berantas kemiskinan, Jangan hanya bicara dan bicara
Yo kita berantas kemiskinan, Merombak dan mengangkat nasib mereka
Dunia Buram
A.K.A
Band
Wajah-wajah sekilas ku kenang
Membawa kesan di akhir nanti
Saat ku datang di kota itu
Kisah itu ku alami
Oh mengapa kan terjadi kisah yang harus ku jauhi
Sebelum ku sesali nanti
Meski ku kembali
Seharusnya ku sadari
Semua itu membawa pedih
Seharusnya ku mengerti
Itu tak mungkin terjadi
(Melodi)
Oh mengapa kan terjadi kisah yang harus ku jauhi
Sebelum ku sesali nanti
Meski ku kembali
Seharusnya ku sadari
Semua itu membawa pedih
Seharusnya ku mengerti
Itu tak mungkin terjadi
Badai Bulan Desember
A.K.A
Band
Ku kenang dirimu waktu kau di sampingku
Ku ucapkan janji setiaku kepadamu
Kepadamu oh sayangku ini
Tak pernah ku sangka janji tak terpenuhi
Pengertianmu slalu kuharapkan oh sayang
Sayang..sayang...sayang..oh sayangku
Semuanya ini menimpamu karna aku
Badai bulan desember...desember
Tak pernah ku sangka janji tak terpenuhi
Pengertianmu slalu kuharapkan oh sayang
Sayang..sayang...sayang..oh sayangku
Semuanya ini menimpamu karna aku
Badai bulan desember...desember
(Intro)
Semuanya ini menimpamu karna aku
Badai bulan desember...desember
(Intro)
Semuanya ini menimpamu karna aku
Badai bulan desember...desember
Akhir Kisah Sedih
A.K.A
Band
Tlah tiba saatnya (tiba saatnya)
Datangnya kisah ini
Akhir kisah sedih yang membawa derita
Tak Ingin Terulang (ingin terulang)
Lembaran kisah lama
Kisah penuh duka walau tak kan ku lupakan
Kehancuran masa lalu
Yang selalu menimpaku
Meski ku tak ingin
Menderita begitu
(Intro)
Tak Ingin Terulang (ingin terulang)
Lembaran kisah lama
Kisah penuh duka walau tak kan ku lupakan
Ku harapkan kini (harapkan kini)
Bahagia nan abadi
Ku ingin hidupku selalu bahagia
Selalu bahagia (selalu bahagia)
Selalu bahagia (selalu bahagia)
Selalu bahagia (selalu bahagia)
Selalu bahagia (selalu bahagia)
Karang Wulu
A.K.A
Band
Di saat kehampaan selalu menimpa diriku
Ku tak tahu mengapa, oh mengapa harus terjadi
Tetapi kini datang pinta yang mulia
Ku penerus dia yang tlah pergi tuk selamanya
Tiada pernah ku duga Walau semula ku ragu
Namu sekarang ku menyatu, Bahagia bersama
Melayang tinggi
Karang wulu...karang wulu
Karang wulu...karang wulu
(Melodi)
Akan selalu ku ingat pesan dan
harapan orang tua
Pengganti ayah kedua anak dari
adik yang telah tiada
Karang wulu pelepas
Turun ranjang terbentang panjang
Hilang tangis hilang duka dalam
nada penuh bahagia
Bersamanya mengayuh bahtera
Merenda cinta menggapai cita
Pasrah dalam do’a padanya
Tiada pernah ku duga
Walau semula ku ragu
Namu sekarang ku menyatu
Bahagia ku rasa bersama dia
Karang wulu...karang wulu
Karang wulu...karang wulu
Karang wulu...karang wulu
Karang wulu...karang wulu
(Solo Melodi)
Semangat
‘45
A.K.A
Band
Nyanyikan musik masa kini, menggelegar bagai halilintar
Menggema hingga ke pelosok
desa, merambah bumi persada
Hetakkan
kakimu, angkat wajahmu
Lambaikan
tanganmu, bersama
Gerakan
tubuhmu, ikuti irama
Kawula muda penuh gairah,
nikmati lengkingan musik gempita
Selaras dengan jiwa yang
membara, bagaikan semangat ‘45
Hetakkan
kakimu, angkat wajahmu
Lambaikan
tanganmu, bersama
Gerakan
tubuhmu, ikuti irama
Marilah
berlomba, mengejar prestasi, selagi masih muda
Sinar
warna warni, dengan dekorasi, garuda pancasila
(Intro + Melody)
Kawula muda penuh gairah,
nikmati lengkingan musik gempita
Selaras dengan jiwa yang
membara, bagaikan semangat ‘45
Hetakkan
kakimu, angkat wajahmu
Lambaikan
tanganmu, bersama
Gerakan
tubuhmu, ikuti irama
Hetakkan
kakimu, angkat wajahmu
Lambaikan
tanganmu, bersama
Gerakan tubuhmu, ikuti irama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar