Pages - Menu

19 Sep 2015

Lirik Lgu Ucok AKA


Puber Kedua
A.K.A Band

Ku coba menatap wajah sendiri
Dalam cermin yang tua
Meski garis wajah terukir nyata
Ku masih punya cinta

Cinta yang hilang kini pun datang
Kala jumpa denganmu
Yang pudar dan nyata bagai lukisan
Kau hadir bagai bidadari, di dunia ini

Usia tak kan berarti saat aku jatuh hati
Dunia terasa kembali lagi
Usia senja atau muda untuk cinta tiada beda
Cinta tembus ruang serta waktu

(Solo Melodi)

Di dalam dada ini yang tak pernah hilang
Getar-getar cinta asmara ketika berjumpa denganmu

Usia tak kan berarti saat aku jatuh hati
Dunia terasa kembali lagi
Usia senja atau muda untuk cinta tiada beda
Cinta tembus ruang serta waktu

Ho..ho…

Puber…puber kedua
Puber…puber kedua
Puber…puber kedua

























Lebih Baik Begini
A.K.A Band


Mana mungkin aku bertahan
Sedang engkau begitu jalang
Tingkah lakumu tidak semanis oh wajahmu kasih
Kesal aku di buatnya

Cukup sudah aku bersabar
Namun engkau tak jera jua
Mungkin dirimu ingin ku lepas bebas terbang jauh
Tiada lagi penghalang..oh..ho..

Pergilah… pergi aku tak mau
Rela …. Ku rela melepaskanmu kasih

o..o..o..oh…
o..o..o..oh…

(Intro + Melodi)

Cukup sudah aku bersabar
Namun engkau tak jera jua
Mungkin dirimu ingin ku lepas bebas terbang jauh
Tiada lagi penghalang..oh..ho..

Pergilah… pergi aku tak mau
Rela …. Ku rela melepaskanmu kasih

Pergilah… pergi aku tak mau
Rela …. Ku rela melepaskanmu kasih

Biarkan ku sendiri, tanpamu tak berarti
Lebih baik begini, jangan engkau cari lagi

Pergilah… pergi aku tak mau
Rela …. Ku rela melepaskanmu kasih

Pergilah… pergi aku tak mau
Rela …. Ku rela melepaskanmu kasih

















Legenda
A.K.A Band


Roda berputar dan berputar
Musik berganti datang dan pergi
Lewat hari di kehidupan
Semangat yang tak kenal henti

Dia tak pernah mati di gilas waktu
Tiada pernah di lupakan dari legenda
Legenda

Na na na na di lagukanya
Harap akan pentas dunia
Dawai-dawai di jarinya
Jeritkan suara jiwanya

Zaman kini bicara, Pada dunia
Dia yang tidur abadi
Jadi legenda

Masih hidup di sini, Esok lusa nanti
Namanya...namanya gelora jiwanya meronta

(Melodi)

Na na na na di lagukanya
Harap akan bakal pentas dunia
Dawai-dawai di jarinya
Jeritkan suara jiwanya

Zaman kini bicara, Pada dunia
Dia yang tlah lama mati
Jadi legenda...

Legenda.....Legenda
Legenda.....




















Balada Anak Zaman
A.K.A Band

Di lorong-lorong yang sempit, di sudut jalanan
Di barak-barak berserakan mereka merana
Tanpa arah pasti dan tujuan
Yang dirasakan hanya penderitan

Di gerbong-gerbong kereta di tepi sungai-sungai
Di kolong-kolong jembatan mereka yang pasrah
Menunggu nasib dan ajal tiba
Yang di rasakan hanya penderitaan

Mereka adalah kita anak-anak zaman
Mungkinkah korban kesenjangan sosial

(Intro)

Yo kita berantas kemiskinan, Jangan hanya bicara dan bicara
Yo kita berantas kemiskinan, Merombak dan mengangkat nasib mereka

Duka dan nestapa buang dan singkirkan
Dari hari dan tiada sisa kemiskinan

(Melodi)

Rek ayo rek kita berantas kemiskinan

Di gerbong-gerbong kereta di tepi sungai-sungai
Di kolong-kolong jembatan mereka yang pasrah
Menunggu nasib dan ajal tiba
Yang di rasakan hanya penderitaan

Bukalah mata dan hatimu bagi sesama
Yang butuh uluran tangan kita semua

Ayo rek Ayo rek Ayo rek,kita berantas kemiskinan
Yo kita berantas kemiskinan, Jangan hanya bicara dan bicara
Yo kita berantas kemiskinan, Merombak dan mengangkat nasib mereka
Yo kita berantas kemiskinan, Jangan hanya bicara dan bicara
Yo kita berantas kemiskinan, Merombak dan mengangkat nasib mereka
Yo kita berantas kemiskinan, Jangan hanya bicara dan bicara
Yo kita berantas kemiskinan, Merombak dan mengangkat nasib mereka
















Dunia Buram
A.K.A Band


Wajah-wajah sekilas ku kenang
Membawa kesan di akhir nanti
Saat ku datang di kota itu
Kisah itu ku alami

Oh mengapa kan terjadi kisah yang harus ku jauhi
Sebelum ku sesali nanti
Meski ku kembali

Seharusnya ku sadari
Semua itu membawa pedih
Seharusnya ku mengerti
Itu tak mungkin terjadi

(Melodi)

Oh mengapa kan terjadi kisah yang harus ku jauhi
Sebelum ku sesali nanti
Meski ku kembali

Seharusnya ku sadari
Semua itu membawa pedih
Seharusnya ku mengerti
Itu tak mungkin terjadi






























Badai Bulan Desember
A.K.A Band


Ku kenang dirimu waktu kau di sampingku
Ku ucapkan janji setiaku kepadamu
Kepadamu oh sayangku ini

Tak pernah ku sangka janji tak terpenuhi
Pengertianmu slalu kuharapkan oh sayang
Sayang..sayang...sayang..oh sayangku

Semuanya ini menimpamu karna aku
Badai bulan desember...desember

Tak pernah ku sangka janji tak terpenuhi
Pengertianmu slalu kuharapkan oh sayang
Sayang..sayang...sayang..oh sayangku

Semuanya ini menimpamu karna aku
Badai bulan desember...desember

(Intro)

Semuanya ini menimpamu karna aku
Badai bulan desember...desember

(Intro)

Semuanya ini menimpamu karna aku
Badai bulan desember...desember



























Akhir Kisah Sedih
A.K.A Band


Tlah tiba saatnya (tiba saatnya)
Datangnya kisah ini
Akhir kisah sedih yang membawa derita

Tak Ingin Terulang (ingin terulang)
Lembaran kisah lama
Kisah penuh duka walau tak kan ku lupakan

Kehancuran masa lalu
Yang selalu menimpaku
Meski ku tak ingin
Menderita begitu

(Intro)

Tak Ingin Terulang (ingin terulang)
Lembaran kisah lama
Kisah penuh duka walau tak kan ku lupakan

Ku harapkan kini (harapkan kini)
Bahagia nan abadi
Ku ingin hidupku selalu bahagia

Selalu bahagia (selalu bahagia)
Selalu bahagia (selalu bahagia)
Selalu bahagia (selalu bahagia)
Selalu bahagia (selalu bahagia)




























Karang Wulu
A.K.A Band

Di saat kehampaan selalu menimpa diriku
Ku tak tahu mengapa, oh mengapa harus terjadi
Tetapi kini datang pinta yang mulia
Ku penerus dia yang tlah pergi tuk selamanya

Tiada pernah ku duga Walau semula ku ragu
Namu sekarang ku menyatu, Bahagia bersama
Melayang tinggi

Karang wulu...karang wulu
Karang wulu...karang wulu

(Melodi)

Akan selalu ku ingat pesan dan harapan orang tua
Pengganti ayah kedua anak dari adik yang telah tiada
Karang wulu pelepas
Turun ranjang terbentang panjang
Hilang tangis hilang duka dalam nada penuh bahagia
Bersamanya mengayuh bahtera
Merenda cinta menggapai cita
Pasrah dalam do’a padanya

Tiada pernah ku duga
Walau semula ku ragu
Namu sekarang ku menyatu
Bahagia ku rasa bersama dia

Karang wulu...karang wulu
Karang wulu...karang wulu
Karang wulu...karang wulu
Karang wulu...karang wulu

(Solo Melodi)





















Semangat ‘45
A.K.A Band

Nyanyikan musik  masa kini, menggelegar bagai halilintar
Menggema hingga ke pelosok desa, merambah bumi persada

Hetakkan kakimu, angkat wajahmu
Lambaikan tanganmu, bersama
Gerakan tubuhmu, ikuti irama

Kawula muda penuh gairah, nikmati lengkingan musik gempita
Selaras dengan jiwa yang membara, bagaikan semangat ‘45

Hetakkan kakimu, angkat wajahmu
Lambaikan tanganmu, bersama
Gerakan tubuhmu, ikuti irama

Marilah berlomba, mengejar prestasi, selagi masih muda
Sinar warna warni, dengan dekorasi, garuda pancasila

(Intro + Melody)

Kawula muda penuh gairah, nikmati lengkingan musik gempita
Selaras dengan jiwa yang membara, bagaikan semangat ‘45

Hetakkan kakimu, angkat wajahmu
Lambaikan tanganmu, bersama
Gerakan tubuhmu, ikuti irama

Hetakkan kakimu, angkat wajahmu
Lambaikan tanganmu, bersama
     Gerakan tubuhmu, ikuti irama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar